Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah
Napza yang merupakan singkatan dari
Narkotika,
Psikotropika dan
Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada
kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah
senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien
saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.
[rujukan?] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.
Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.
[rujukan?] Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
[rujukan?] Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan
[rujukan?], namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan
remaja maupun
dewasa, bahkan anak-anak usia
SD dan
SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
[rujukan?] Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan
keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.
|
|
Jenis-jenis Narkoba
Narkoba
adalah suatu zat, yang jika dimasukkan ke dalam tubuh, akan
mempengaruhi fungsi fisik dan/atau psikologis (kecuali makanan, air atau
oksigen). (WHO, 1982)
|
Narkoba
adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, Bahan/zat adiktif yang
merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salah gunakan.(BNN,
2003)
|
|
1.
|
Narkotika
|
|
Adalah
zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik
sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu
bagi penggunanya
|
| |
|
Pengaruh
tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat ,
halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan
bagi pemakainya.
|
|
Macam-macam Narkotika
|
a.
|
Opioid
|
|
Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.
|
|
-
|
|
-
|
Heroin termasuk kelompok opiat
|
|
-
|
Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein & heroin (1847)
|
|
-
|
Opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan (mencegah batuk, diare, dsb.)
|
| | | |
|
Heroin
adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna
efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk,
dan juga dalam cairan.
|
|
Heroin
memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa
secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi
heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/
gejala putus obat.
|
| |
Heroin
mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering
digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering
disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini
Cara
penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan
HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum
suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.
|
| |
|
-
|
Codein
| | |
|
| |
Codein
termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah
daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan
rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein
sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis.
Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.
|
| | | |
-
|
Demerol
| | |
|
| |
Nama
lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk
pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk
pengobatan.
|
|
| |
b.
|
Kokain
|
|
Kokain
adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain
merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon
coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman
belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk
mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan,
stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek
eforia.
|
| |
|
Dampak jangka pendek lain penggunaan kokain adalah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan psikosis
|
| |
c.
|
Cannabis/ganja/cimenk
|
|
|
Semua
bagian dari tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja
biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung
menjadi rokok disebut joints(di Indonesia disebut pocong). Akan mengikat
pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.
|
Bentuk
yang paling poten berasal dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan
berwarna coklat-hitam yang disebut hashish atau hash.
Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen) schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
Asap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5 kali lebih banyak daripada rokok biasa.
THC(delta-9-tetrahydrocannabinol) disimpan di dalam lemak pada tubuh dan dapat dideteksi sampai enam minggu setelah memakai.
|
|
| |
2.
|
Psikotropika
|
|
Zat/obat
yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf
pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan
timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi,
gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
|
|
Jenis-jenis yang termasuk psikotropika
|
-
|
Ecstasy/Ineks
| |
|
Ecstasy
(methylen dioxy methamphetamine)/MDMA adalah salah satu jenis narkoba
yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas
|
|
|
maksimum
dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi
sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering
menyebabkan kematian. Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ecstasy.
Zat-zat ini justru seringkali lebih berbahaya dibandingkan kandungan ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid.
|
| | |
-
|
Shabu-shabu
| |
|
Nama
kimianya adalah methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau
bumbu penyedap masakan. Obat ini berbentuk kristal maupun tablet, tidak
mempunyai warna maupun bau
|
| |
|
Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya :
|
|
~
|
Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
|
~
|
Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
|
~
|
Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
|
~
|
Meningkatkan perilaku berisiko.
|
~
|
Kehilangan nafsu makan.
|
~
|
Susah tidur.
|
~
|
Gangguan jiwa berat.
|
~
|
Paranoid dan depresi.
|
|
|
|
|
|